Jakarta - Setelah merilis EOS M3, kini Canon merilis dua buah kamera anyar di kelas DSLR, yaitu EOS 5Ds dan 5Ds R. Hal paling mencolok dari kedua kamera baru itu adalah resolusi sensor full frame-nya yang mencapai 50,6 megapixel.
Perbedaan antara keduanya adalah Canon menghilangkan low pass filter pada 5Ds R, yang akan membuat gambar yang dihasilkannya bisa lebih tajam, demikian dilansir Cnet, Minggu (8/2/2015).
Sementara spek lainnya adalah prosesor Dual Digic 6, LCD 3,2 inch, autofokus 61 titik, serta perubahan desain rangka yang diklaim bisa meminimalisir getaran. Ada juga fitur mode time lapse yang terintegrasi ke dalam menu kamera.
Untuk penyimpanan tersedia dua pilihan slot kartu memori, yaitu Compact Flash dan SD card. Keduanya juga mendukung perekaman video dengan resolusi maksimal 1080p dengan frame rate maksimal 60 fps di 720 pixel.
Meski punya sensor beresolusi ekstra besar, tak ada fitur perekaman video 4K di kamera ini. Dan sepertinya para videografer tetap akan mengandalkan 5D Mark III untuk merekam video, karena 5Ds dan 5Ds R tak mempunyai port mikrofon untuk perekaman suara. Dan kedua kamera ini memang bukan penerus dari 5D Mark III.
Jangkauan ISO-nya dari 100 hingga 6.400, dan Canon menyatakan bahwa kualitas noise di kamera ini setara dengan 7D Mark II, dan lebih baik dibanding 5D Mark II.
Canon membanderol 5Ds dan 5Ds R seharga USD 3.700 dan USD 3.900 atau sekitar Rp 46 juta dan Rp 49 juta (USD 1 = Rp 12.000). Keduanya baru akan tersedia di rak-rak toko pada bulan Juni 2015 mendatang.
Perbedaan antara keduanya adalah Canon menghilangkan low pass filter pada 5Ds R, yang akan membuat gambar yang dihasilkannya bisa lebih tajam, demikian dilansir Cnet, Minggu (8/2/2015).
Sementara spek lainnya adalah prosesor Dual Digic 6, LCD 3,2 inch, autofokus 61 titik, serta perubahan desain rangka yang diklaim bisa meminimalisir getaran. Ada juga fitur mode time lapse yang terintegrasi ke dalam menu kamera.
Untuk penyimpanan tersedia dua pilihan slot kartu memori, yaitu Compact Flash dan SD card. Keduanya juga mendukung perekaman video dengan resolusi maksimal 1080p dengan frame rate maksimal 60 fps di 720 pixel.
Meski punya sensor beresolusi ekstra besar, tak ada fitur perekaman video 4K di kamera ini. Dan sepertinya para videografer tetap akan mengandalkan 5D Mark III untuk merekam video, karena 5Ds dan 5Ds R tak mempunyai port mikrofon untuk perekaman suara. Dan kedua kamera ini memang bukan penerus dari 5D Mark III.
Jangkauan ISO-nya dari 100 hingga 6.400, dan Canon menyatakan bahwa kualitas noise di kamera ini setara dengan 7D Mark II, dan lebih baik dibanding 5D Mark II.
Canon membanderol 5Ds dan 5Ds R seharga USD 3.700 dan USD 3.900 atau sekitar Rp 46 juta dan Rp 49 juta (USD 1 = Rp 12.000). Keduanya baru akan tersedia di rak-rak toko pada bulan Juni 2015 mendatang.
0 comments:
Post a Comment