Parma akan bertandang ke Genoa dalam laga lanjutan Serie A Liga Italia akhir pekan ini. Parma yang tengah mengalami krisis finansial bisa membuat pertandingan tidak dapat digelar.
Kapten Parma Antonio Lucarelli terlihat menyarankan agar pertandingan pada akhir pekan ini dapat dimainkan, namun ia berkata kepada ParmaToday bahwa para pemain – yang menyaksikan para juru sita mengangkut peralatan kebugaran milik klub pada pekan lalu – sekarang tidak memiliki fasilitas-fasilitas klub untuk mencuci seragam-seragam mereka yang kotor.
“Seperti kemarin baju-baju kotor dicuci di rumah, kami tidak lagi memiliki binatu,” kata Lucarelli.
“Untuk Genoa, saya tidak berpikir kami memiliki masalah terkait (bus) pelatih namun kami akan melihat apakah tawaran untuk hotel itu bisa terwujud. Namun kami telah mengaturnya.” sambungnya.
Penggemar Parma dan Genoa dikabarkan akan membantu agar laga tetap bisa digelar sesuai jadwal. Sekelompok penggemar Parma mengatakan mereka akan membayari bus untuk membawa tim ke Genoa, sedangkan laporan-laporan di Italia berkata bahwa Genoa FC akan membantu biaya hotel bagi calon tim lawannya itu.
Parma disebutkan memiliki utang sebesar 100 juta euro dan berutang sebesar 17 juta euro untuk pajak-pajak yang belum terbayar. Mantan pemilik Tomasso Ghirardi menjual Parma pada Desember kepada pengusaha Albania, namun kesepakatan itu hanya berlangsung kurang dari dua bulan, sebelum klub itu dijual kepada Giampietro Manenti, yang kini kesulitan menjaga klub untuk tidak semakin terpuruk.
Jika Parma dinyatakan pailit, semua hasil dari pertandingan-pertandingan yang melibatkan tim itu pada musim ini akan tetap berlaku, dan tim-tim yang akan bertanding melawan Parma pada pertandingan-pertandingan berikutnya akan mendapatkan kemenangan 3-0.
Sumber: Rimanews
0 comments:
Post a Comment