Jakarta: Kasus pelecehan terhadap kesopanan yang dialami oleh Jessica Iskandar, dibenarkan oleh pihak salon tempat kejadian itu berlangsung.
"Benar, kejadian tersebut terjadi di salon kami, di bilangan Casablanca, Jakarta. Dan saat ini pelaku, N, telah ditahan di Polda pada hari itu juga, tanggal 19 Februari. Dan kami pun langsung memutus hubungan kerja dengan tersangka yang telah mengakui kesalahannya itu," jelas Mira, humas Salon Irwan Team, saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (25/2/2015).
Dijelaskan bahwa 'N' telah melakukan tindak pelecehan pada norma kesopanan. Kejadian bermula saat Jessica sedang melakukan creambath di salon tersebut, dan 'N' dengan sengaja mengambil gambar dengan kamera ponselnya. Dia beralasan sangat mengagumi Jessica.
Sontak hal tersebut membuat Jessica marah, dan tidak terima atas perlakuan 'N'. Pihak salon juga mengungkapkan, bahwa hal yang dilakukan 'N' telah melanggar aturan baku yang ditetapkan salon.
Melalui akun Instagramnya, Jessica memposting surat bukti lapor kepada Polda Metro Jaya atas kasus pelecehan yang dialaminya, dengan nomor laporan nomor LP/650/II/2015/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 19 Februari 2015, dengan tuduhan Pelecehan terhadap norma kesopanan.
"Ini pengalaman traumatik aku. Untuk semua wanita harap waspada dan berhati-hati. Beberapa hari lalu aku perawatan rambut di salon Irwan Team, therapistnya melakukan pelecehan seksual dan pornografi sama aku. Saat aku sadar aku teriak minta tolong dan menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib. Hingga saat ini, hal itu menjadi traumatik buat aku. Untuk para wanita aku sarankan hanya melakukan perawatan dengan therapist perempuan. Waspada! Di situ aku merasa sedih," tulis Jessika Iskandar, di akun Instagram miliknya, Selasa (24/2/2015).
Hingga kini, Jessica belum dapat dimintai konfirmasi perihal kelanjutan kasus tersebut.
ROS
"Benar, kejadian tersebut terjadi di salon kami, di bilangan Casablanca, Jakarta. Dan saat ini pelaku, N, telah ditahan di Polda pada hari itu juga, tanggal 19 Februari. Dan kami pun langsung memutus hubungan kerja dengan tersangka yang telah mengakui kesalahannya itu," jelas Mira, humas Salon Irwan Team, saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (25/2/2015).
Dijelaskan bahwa 'N' telah melakukan tindak pelecehan pada norma kesopanan. Kejadian bermula saat Jessica sedang melakukan creambath di salon tersebut, dan 'N' dengan sengaja mengambil gambar dengan kamera ponselnya. Dia beralasan sangat mengagumi Jessica.
Sontak hal tersebut membuat Jessica marah, dan tidak terima atas perlakuan 'N'. Pihak salon juga mengungkapkan, bahwa hal yang dilakukan 'N' telah melanggar aturan baku yang ditetapkan salon.
Melalui akun Instagramnya, Jessica memposting surat bukti lapor kepada Polda Metro Jaya atas kasus pelecehan yang dialaminya, dengan nomor laporan nomor LP/650/II/2015/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 19 Februari 2015, dengan tuduhan Pelecehan terhadap norma kesopanan.
"Ini pengalaman traumatik aku. Untuk semua wanita harap waspada dan berhati-hati. Beberapa hari lalu aku perawatan rambut di salon Irwan Team, therapistnya melakukan pelecehan seksual dan pornografi sama aku. Saat aku sadar aku teriak minta tolong dan menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib. Hingga saat ini, hal itu menjadi traumatik buat aku. Untuk para wanita aku sarankan hanya melakukan perawatan dengan therapist perempuan. Waspada! Di situ aku merasa sedih," tulis Jessika Iskandar, di akun Instagram miliknya, Selasa (24/2/2015).
Hingga kini, Jessica belum dapat dimintai konfirmasi perihal kelanjutan kasus tersebut.
ROS
0 comments:
Post a Comment